A. Information
One of the most universally used tools for information gathering,
analysis, organization and presentation is the 5W1H framework. This
method is used across a range of professions, from process analysts to
quality engineers to journalists, to understand and explain virtually
any problem or issue. The same method can be used to organize the
writing of reports, articles, white papers, and even whole books.
B. The Basic Approach
This approach seeks to answer six basic questions in gathering
information about nearly any subject: Who, What, When, Where, Why, and
How. Sometimes, depending on the context, a second “H” might be used:
How Much. In journalism, news story writing requires that the questions
to be answered take a basic form:
1. Who is it about?
2. What is it about?
3. When did it happen?
4. Where did it happen?
5. Why did it happen?
6. How did it happen?
Applying
the 5W1H framework to other types of writing or investigation takes
some interpretation. The order in which the answers to the questions is
presented may vary, but the “what” is usually addressed first.
- What
In journalism, the “what” identifies an event and is often
stated in the “lead (or lede),” the first paragraph of a news story. The
“what” is the primary subject, the reason the information is being
gathered and presented. Apart from journalism, it may be stated in a
title and in a purpose statement. The “what” may need to be defined, a
process that may comprise the remainder of a document. Example :
What, specifically,…?
- Who
A news story identifies who an event involves. The “who” may be part of
the lede, and could be the reason the story is news worthy. In other
contexts, the “who” identifies the persons or groups the “what”
concerns. It might describe the audience of a document, or those who are
affected by a policy, process or procedure. Example : Who benefits?
- When
A key part of a news story is describing when an event happened.
Answering the “when” indicates any time sensitivity related to the
“what.” It may be part of an instruction regarding the proper point at
which a action should be taken. Sometimes it may be part of an “If…then”
scenario of conditional action. Example : When will it start/end?
- Where
A news story reports the location at which an event took place. The
“where” describes a geographical or physical location of importance to
the “what.” At times, the where may be less important than other
factors. Example : Where are you?
- Why
The “why” is usually the most neglected of the questions in the
framework. News stories often lack information from authoritative
sources to explain the “why.” In other contexts, the “why” may be
considered irrelevant, particularly when describing a policy or
procedure decreed by an organizational authority. Efforts to ascertain
and explain the “why” may help those affected be more accepting of any
change the “what” requires. Example : Why does that happen?
- How
For journalists, determining how an event took place may be nearly as
challenging as explaining the “why,” although more effort is usually put
to satisfying the question. When describing policies, processes or
procedures, the how may be the most important part of the effort. A
considerable appetite for understanding how to do something can be found
across audiences. Sometimes effort focuses on the “what” when more work
should be devoted to explaining the “how.” Example : How much?
Conclusion:
The
5W1H framework can be applied to any topic at any level of granularity
to gather, analyze and present information from the simplest to the most
complex. Attributed to a Rudyard Kipling poem, 5W1H is the place to
start and may be enough to take you to the finish.
2. Yes/No Question
Definition: An interrogative construction that expects an answer of “yes” or “no.” Contrast with wh- question.
Examples and Observations:
Homer: Are you an angel?
Moe : Yes, Homer. All us angels wear Farrah slacks.
(The Simpsons)
“Directing
a movie is a very overrated job, we all know it. You just have to say
‘yes’ or ‘no.’ What else do you do? Nothing. ‘Maestro, should this be
red?’ Yes. ‘Green?’ No. ‘More extras?’ Yes. ‘More lipstick?’ No. Yes.
No. Yes. No. That’s directing.” (Judi Dench as Liliane La Fleur in Nine,
2009).
Principal McGee: Are you just going to stand there all day?
Sonny: No ma’am. I mean, yes ma’am. I mean, no ma’am.
Principal McGee: Well, which is it?
Sonny: Um, no ma’am.
(Eve Arden and Michael Tucci in Grease, 1978)
The yes-no question is found in three varieties: the inverted
question, the typical exemplar of this kind; the inverted question
offering an alternative (which may require more than a simple yes or no
for an answer); and the tag question:
Are you going? (inversion)
Are you staying or going? (inversion with alternative)
You’re going, aren’t you? (tag)
3. Tag Questions
in a tag question, the speaker makes a statement, but is not completely
certain of the truth, so he or she uses a tag question to verify the
previous statement. Sentences using tag questions should have the main
clause separated from the tag by a comma. The sentence will always end a
question mark.Example:
1. There are only twenty-eight days in February, aren’t there?
2. It’s raining now, isn’t it?
3. The boys don’t have class tomorrow, do they?
4. You and i talked with the professor yesterday, didn’t we?
5. Jill and Joe have been to Mexico, haven’t they?
Alfian Panudi Saputro
Blog ini di buat untuk mengerjakan tugas2... sharing... dll...
Minggu, 22 Juni 2014
Selasa, 18 Juni 2013
Ingin Memulai dari 0
Ingin
Memulai dari 0
Pada dasarnya semua orang ingin meraih kesuksesan dengan
cara instant, begitu pu dengan saya, saya juga berharap jika sudah lulus kuliah
nanti saya bisa meraih sukses dengan cepat tanpa banyak basa basi didalam
kehidupan.
Namun, ingat
segala sesuatu yang instant jika gagal sakitnya akan sangat terasa disbanding
kita harus memulai segala sesuatu dari 0, jika suatu saat bisnis kita hancur,
kita sudah terbiasa dengan keadaan yang susah dan tidak kaget dengan keadaan
seperti itu.
Memulai segala sesuatu dari 0 juga bisa membuat kita
terhindar dari rasa angkuh atas segala kekayaan yang kita miliki, karena, jika
kita memulai segalausaha kita dari 0, maka jika suatu saat ada seseorang yang
membutuhkan kita, kita tidak ragu untuk membantu mereka, karena kita sudah
pernah merasakan apa yang mereka rasakan sebelum kita meraih kesuksesan.
Tapi
kembali dari manusia itu sendiri, apakah dia memiliki watak yang sombong dan
enggan membantu sesama, atau memang pada dasarnya kita memiliki hati yang baik
untuk siap membantu sesama. Karena jika sudah watak yang mengendalikan diri
kita, kita akan susah untuk tidak angkuh pada sesame manusia.
Secara
pribadi saya ingin memulai semua kesuksesan saya dari 0, karena saya ingin
merasakan bagaimana rasanya hidup dengan serba terbatas, dan tetap terus
berusaha untuk sukses dikemudian hari, dan bisa membantu kawan atau kerabat
yang membutuhkan kita disuatu hari nanti. :D
Tetapi
saya juga ingin meraih kesuksesan dengan cara instant tapi halal, supaya saya
bisa cepat membahagiakan orang tua saya yang sudah berkeja keras membesarkan
serta mendidik saya agar menjadi orang yang sukses di kemudian hari.
Semoga
saya bisa sukses apapun itu startnya mulai dari 0 atau dengan cara yang instant
tapi halal J,
agar kelak saya bisa membahagiakan orang tua saya seperti mereka yang telah
memberika saya begitu banyak kebahagian :D
Ingin kemana?
Ingin
kemana?
Sebagai mahasiwa yang hampir memasuki semester akhir,
tentu saya harus memiliki pola berfikir gimana masa depan saya ketika sudah di
wisuda nanti, pasti pertanyaan seperti itu akan muncul pada setiap mahasiswa di
tingkat akhir, apakah kita langsung mendapatkan pekerjaan yang berpenghasilan
tinggi, atau bekerja di tempat yang mampu memberikan kita gaji sesuai standart
pemerintah saja.
Tentu sebagai mahasiwa lulusan S1 saya tidak ingin
mendapatkan penghasilan yang hanya sesuai UMR saja, pasti semua ingin
mendapatkan lebih, bagaimana supaya kita dapat pekerjaan dengan penghasilan
yang sesuai apa yang kita inginkan? Pastinya kita harus memiliki skill kerja
yang bagus supaya perusahaan besar mau memberi kita penghasilan yang bisa
dibilang lebih dari cukup.
Dengan persaingan yang semakin ketat, tentu tidak mudah
untuk kita mendapatkan pekerjaan sesuai apa yang kita inginkan, semua butuh
kerja keras, Do’a serta skill yang tinggi untuk bisa bersaing dengan yang
lainnya, mengapa kita membuat lapangan pekerjaan saja? dengan membuat lapangan
pekerjaan kita pasti sudah membantu pemerintah dalam hal menciptakan lapangan
pekerjaan untuk orang lain.
Namun, usaha apa yang cocok untuk kita tekuni agar semua
berjalan dengan lancar? Banyak peluang diluar sana untuk kita membuat lapangan
pekerjaan untuk orang banyak, untuk mencari usaha apa yang cocok, kita bisa
mengikuti berbagai macam kegiatan, seperti seminar, pameran atau acara-acara
yang terkait tentang dunia bisnis lainnya.
Saya sangat berharap saya bisa sukses didunia bisnis
sebagai pengusaha, tidak pernah tersirat sedikit pun saya ingin menjadi seorang
karyawan atau sebagai pekerja lainnya, karena dengan saya menjadi wirausahawan,
saya akan membantu memperkerjakan orang untuk membantu kebutuhan social mereka.
Imajinasi Usaha
Imajinasi
Usaha
Saya ingin sekali memiliki usaha dan bisa sukses menjadi
wirausahawan, dan ada beberapa rencana usaha yang akan saya tekuni, semoga
semua ini terkabul dan bisa berjalan dengan sukses.. Amiiiinnnnnn..
Pertama saya ingin memiliki distro sport, yang menjual
berbagai merchandise supporter klub sepak bola, terutama Liverpool, yang
dimulai sejak 4-5 bulan lalu, dengan cara saya membuka toko online yang saya
beri nama ANFIeld Cloth, di toko online ini saya menjual berbagai macam
merchandise klub liverpool, seperti, kaos, jaket, vasity, syall, dan bendera,
di toko online saya juga terdapat beberapa jersey klub-klub lain tidak hanya
Liverpool saja.
Seandainya online shop saya sukses, Amiinnnn.. dan saya
memiliki modal yang cukup dari hasil online shop itu, saya ingin membuat distro
sport untukmenambah pemasukan dari offline bisnis, jadi pemasukan keuangan saya
tidak hanya bergantung dari bisnis online shop saja, tapi juga masuk dari toko
sport yang saya buat.
Jika distro sport saya sukses, Amiinnn. Dan saya memiliki
cukup modal, saya ingin mendirikan ANFIeld café, dimana di café yang saya buat
menjual berbagai makanan dan minuman yang pastinya dengan harga terjangkau dan
rasa yang sangaaat enaaaak.. :D
Café yang akan saya buat pastinya dengan gaya dan
background Liverpool bangeet, karena saya sangat senang dengan klub itu, namun,
tidak hanya fans Liverpool yang boleh berkunjung kesanaa, semua bisaa
berkunjung ke café yang akan saya buat nantii.. Amiiinnn. Di ANFIeld café juga
akan didesain se-nyaman mungkin supaya para pengunjung bisa nyaman menikmati
hidangan yang tersedia di café tersebut.
Jika café sukses dan lancar, Amiiinnnn. Saya ingin
membuka cabang distro dan café namun berada dalam satu tempat, yaitu Distro
berada di Lantai satu, sedangkan Café berada di lantai 2, dengan desain yang
terbaik. Seingga pengunjung betah untuk tetap terus berkunjung dan mengeluarkan
uangnya untuk membeli produk dari distro saya, dan juga mencicipi hidangan yang
ada di café saya nantii.. :D
Demikian beberapa imajinasi saya untuk usaha apaa yang
saya inginkan nanti, sekali lagii, semoga Usaha saya ituu bisa terlaksana dan
bisa berjalan dengan baik, Aaamiiiinnnnn.
Mohon Do’a yaa buat
yang udah baca tulisan ini.. :D terima Kasih juga sudah meluangkan waktu untuk membaca
:D
Jumat, 14 Juni 2013
resensi buku 7 Keajaiban rezeki
Judul Buku : 7 Keajaiban Rezeki
Penulis : Ippho D. Santosa
Penerbit : Elex media Komputindo
Tanggal Terbit : April 2010
Jumlah Halaman : 191
Jenis Cover : Hard & Soft Cover
Kategori : Motivasi
Teks : Bahasa Indonesia
Sedikit isi resensi buku ini adalah :
Bab #1 Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri)
Semua orang mempunyai sidik jari masing-masing. Tentunya sidik jari antara satu dengan yang lainnya berbeda. Di dalam sidik jari tersimpan sebuah kekuatan besar yang akan membawa kita menuju kesuksesan yang kita cita-citakan.
Bab #2 Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga)
Tahukah anda apa maksud Sepasang Bidadari ? Yang dimaksud sepasang bidadari adalah orangtua kita. Kita tidak akan pernah terlahir di dunia tanpa adanya orangtua. Orangtua adalah awal dari segalanya. Seluruh ridho Allah selalu ikut serta dalam ridho orangtua. Terutama bagi terbukanya pintu rezeki. Salah satu kiat lancarnya dan semakin terbuka lebarnya pintu rezeki kita yaitu dengan selalu menjaga hubungan baik dengan orangtua kita.
Bab #3 Golongan Kanan (Lingkar Diri)
Semua orang tentunya memiliki otak yang sama. Baik beratnya, jumlah sel, dan sebagainya. Hanya kualitas otak yang berbeda-beda. Otak seseorang dibagi menjadi 2 bagian yaitu otak kiri (golongan kiri) dan otak kanan (golongan kanan). Otak kiri berhubungan dengan ilmu pasti, algoritma, teratur. Otak kanan berhubungan dengan gambar, musik, imajinasi. Di dunia ini khususnya di Indonesia golongan kiri lebih mayoritas dibanding golongan kanan.
Bab #4 Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama)
Sebuah negara dibagi menjadi 2 yaitu negara berkembang dan negara maju. Negara berkembang yang ingin menjadi negara maju harus memiliki warga negara yang 2% bermatapencaharian sebagai pedagang atau pengusaha. Memang pada kenyataannya negara maju seperti Jepang dan Cina memiliki penduduk yang sebagian besar adalah pedagang.
Bab #5 Perisai Langit (Lingkar Diri)
Alam menyediakan segalanya untuk kebutuhan kita. Di dunia ini hukum sebab dan akibat memang berlaku. Maka dapat dikatakan ada hukum DOA dan LOA (Law Of Attraction). Apa yang kita berikan kepada alam, itulah yang alam akan berikan kepada kita. Jika dalam doa kita memberikan energi positif bagi alam, maka alam juga akan bereaksi positif terhadap kita.
Bab #6 Pembeda Abadi (Lingkar Diri)
Jika kita ingin menjadi golongan kanan dan menajdi pengusaha atau pemimpin untuk memajukan negara, kita harus memiliki ciri khas yang disebut pembeda abadi. Seorang pemimpin harus memiliki sesuatu yang berbeda dari orang lain. Untuk menjadi sesuatu yang muncul di antara mereka, kita harus memiliki pembeda abadi agar kita bisa diingat atau ditandai di benak banyak orang.
Bab #7 Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri)
Yang diamksud ikhtiar dalam ilmu keagamaan adalah berusaha dan berdoa. Dan pelangi, yang dimaksudkan ini adalah jika kita menggabungkan kiat dari yang pertama hingga yang ketujuh ini, akan membuat kita memiliki suatu kekuatan besar dan luar biasa. Satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah sedekah. Dalam sedekah juga tersimpan energi yang tidak kalah penting dan sangat hebat. Jika seseorang ingin menjadi seorang dermawan dan kaya, tidak perlu dan tidak harus pusing menjadi sarjana atau pegawai negeri.
Penulis : Ippho D. Santosa
Penerbit : Elex media Komputindo
Tanggal Terbit : April 2010
Jumlah Halaman : 191
Jenis Cover : Hard & Soft Cover
Kategori : Motivasi
Teks : Bahasa Indonesia
Sedikit isi resensi buku ini adalah :
Bab #1 Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri)
Semua orang mempunyai sidik jari masing-masing. Tentunya sidik jari antara satu dengan yang lainnya berbeda. Di dalam sidik jari tersimpan sebuah kekuatan besar yang akan membawa kita menuju kesuksesan yang kita cita-citakan.
Bab #2 Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga)
Tahukah anda apa maksud Sepasang Bidadari ? Yang dimaksud sepasang bidadari adalah orangtua kita. Kita tidak akan pernah terlahir di dunia tanpa adanya orangtua. Orangtua adalah awal dari segalanya. Seluruh ridho Allah selalu ikut serta dalam ridho orangtua. Terutama bagi terbukanya pintu rezeki. Salah satu kiat lancarnya dan semakin terbuka lebarnya pintu rezeki kita yaitu dengan selalu menjaga hubungan baik dengan orangtua kita.
Bab #3 Golongan Kanan (Lingkar Diri)
Semua orang tentunya memiliki otak yang sama. Baik beratnya, jumlah sel, dan sebagainya. Hanya kualitas otak yang berbeda-beda. Otak seseorang dibagi menjadi 2 bagian yaitu otak kiri (golongan kiri) dan otak kanan (golongan kanan). Otak kiri berhubungan dengan ilmu pasti, algoritma, teratur. Otak kanan berhubungan dengan gambar, musik, imajinasi. Di dunia ini khususnya di Indonesia golongan kiri lebih mayoritas dibanding golongan kanan.
Bab #4 Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama)
Sebuah negara dibagi menjadi 2 yaitu negara berkembang dan negara maju. Negara berkembang yang ingin menjadi negara maju harus memiliki warga negara yang 2% bermatapencaharian sebagai pedagang atau pengusaha. Memang pada kenyataannya negara maju seperti Jepang dan Cina memiliki penduduk yang sebagian besar adalah pedagang.
Bab #5 Perisai Langit (Lingkar Diri)
Alam menyediakan segalanya untuk kebutuhan kita. Di dunia ini hukum sebab dan akibat memang berlaku. Maka dapat dikatakan ada hukum DOA dan LOA (Law Of Attraction). Apa yang kita berikan kepada alam, itulah yang alam akan berikan kepada kita. Jika dalam doa kita memberikan energi positif bagi alam, maka alam juga akan bereaksi positif terhadap kita.
Bab #6 Pembeda Abadi (Lingkar Diri)
Jika kita ingin menjadi golongan kanan dan menajdi pengusaha atau pemimpin untuk memajukan negara, kita harus memiliki ciri khas yang disebut pembeda abadi. Seorang pemimpin harus memiliki sesuatu yang berbeda dari orang lain. Untuk menjadi sesuatu yang muncul di antara mereka, kita harus memiliki pembeda abadi agar kita bisa diingat atau ditandai di benak banyak orang.
Bab #7 Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri)
Yang diamksud ikhtiar dalam ilmu keagamaan adalah berusaha dan berdoa. Dan pelangi, yang dimaksudkan ini adalah jika kita menggabungkan kiat dari yang pertama hingga yang ketujuh ini, akan membuat kita memiliki suatu kekuatan besar dan luar biasa. Satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah sedekah. Dalam sedekah juga tersimpan energi yang tidak kalah penting dan sangat hebat. Jika seseorang ingin menjadi seorang dermawan dan kaya, tidak perlu dan tidak harus pusing menjadi sarjana atau pegawai negeri.
ANFIeld_Cloth
ANFIeld_Cloth
Ini
merupakan online shop yang saya punya, yaa iseng-iseng ajaa sii sebenarnya,
buat nambah-nambah uang jajan sama buat beli peralatan kuliah, di online shop
itu menjual berbagai jersey klub bola, dan juga merchandise lain, seperti
jaket, kaos, scarf dll.
Berawal
dari renungan diri dikamar, memikirkan gimana cara untuk bisa mendapatkan uang
tanpa modal uang, akhirnya terpikirkan untuk mencoba menjual kaos dengan cara
pre order, dan juga mencari vendor yang memiliki kualitas yang mantap, dan
akhirnya mendapat vendor di daerah depok.
Pre
order pertama yaitu kaos Reds Gunadarma, suatu perkumpulan kopites di kampus
gunadarma, itu bisa jadi dibilang kurang memuaskan, karena ada beberapa kaos
customer yang luntur, sempet buat nyali ciut juga buat nerusin bisnis ini.
Akhirnya
dengan niat yang kuat online shop ini bisa terus berjalan sampe sekarang, sesuai
rencana awal saya membuat online shop ini yaitu supaya tidak meminta uang orang
tua untuk kegiatan apapun, dan Alhamdulillah samapai saat ini berjalan lancar.
Kenapa
tidak meminta uang orang tua? Karena yaa cukup mereka yang membayar uang per
semesternya, untuk yang lain akan lebih menyenangkan jika memakai uang sendiri,
sebagai cowo belajar lah membiasakan diri tanpa orang tua. J
Semoga
bisnis ini bisa berjalan dengan lancar sampai nanti dan bisa berkembang lebih
besar, amiiin. Yuu mari follow @ANFIeld_Cloth dan beli merchandise disana :D
Langganan:
Postingan (Atom)