Kamis, 24 November 2011

PERT

PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu metodologi yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1950 untuk mengatur program misil. Sedangkan terdapat metodologi yang sama pada waktu bersamaan yang dikembangkan oleh sektor swasta yang dinamakan CPM atau Critical Path Method.

Metodologi PERT divisualisasikan dengan suatu grafik atau bagan yang melambangkan ilustrasi dari sebuah proyek. Diagram jaringan ini terdiri dari beberapa titik (nodes) yang merepresentasikan kejadian (event) atau suatu titik tempuh (milestone). Titik-titik tersebut dihubungkan oleh suatu vektor (garis yang memiliki arah) yang merepresentasikan suatu pekerjaan (task) dalam sebuah proyek. Arah dari vektor atau garis menunjukan suatu urutan pekerjaan.

Pemahaman menurut saya, PERT sama dengan CPM yaitu sama-sama digunakan dalam perencanan dan pengendalian proyek. Jaringan tersebut bisa juga untuk mendeskripsikan aktifitas-aktifitas proyek dalam jaringan kerja. dari jaringan tersebut, mampu dilakukan berbagai analisis untuk pengambilan keputusan tentang waktu, biaya, serta penggunaan sumber daya. PERT menggunakan tiga jenis waktu,yaitu: prakiraan waktu teroptimis, termungkin, dan terpesimis.
Untuk Mengetahui lebih jelas tengtang PERT saya akan mejabarkan tentang Langkah-Langkah, Karakteristik dan Manfaat PERT.
LAngkah-Langkah yang digunakan untuk melakukan perencanaan dengan PERT yaitu:
Yang pertama Mengidentifikasi Aktifitas dan titik tempuhnya, dimana pengertian aktivitas yaitu pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Dan pengertian dari titik tempuh yaitu penanda kejadian pada awal dan akhir satu atau lebih aktivitas.
Yang kedua Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
Yang Ketiga yaitu Membuat suatu diagram jaringan, Pada diagram PERT biasanya suatu pekerjaan dilambangkan dengan simbol lingkaran dan titik tempuh dilambangkan dengan simbol panah.
Yang Ke Empat yaitu Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas. Untuk menargetkan kapan selesainya pekerjaan yang kita kerjaan kita harus memperkirakan waktu yang akan kita gunakan bias dalam bentu hari, bulan, tahun.
Yang ke lima yaitu Menetapkan suatu jalur kritis,

Yang ke enam yaitu Melakukan pembaharuan diagram PERT sesuai dengan kemajuan proyek.